Kumpulan Referensi terlengkap, terbaru dan terpercaya

Jumat, 17 Februari 2017

Pengertian, Materi, Laporan Percobaan Lazzaro Spallanzani dan Contohnya

Layarpustaka.com_ Pada Kesempatan ini penulis akan memberikan rujukan beberapa referensi tentang materi Lazarro Spalansani Pada mata kuliah/pelajaran Biologi yang kita pelajari. adapun sumber-sumber artikel ini dari Buku, Makalah, laporan dan Buku bacaan lainnya.

Pengertian, Materi, Laporan  Percobaan Lazzaro Spallanzani dan Contohnya
-Latar Belakang 
Manusia merupakan makhluk sosial yang tak akan pernah merasa puas terhadap apapun, begitupun dengan ilmu pengetahuan. Pada dasarnya manusia memiliki daya berpikir dan rasa ingin tahu yang tinggi. Baik rasa ingin tahu akan dirinya sendiri maupun lingkungannya. Sifat inilah yang membedakan antara manusia dengan makhluk lainnya. Salah satu masalah yang sampai saat ini masih dipertanyaakan dan ingin diketahui oleh manusia adalah dari mana kehidupan ini berasal.
Pengetahuan pada manusia diperoleh melalui berbagai cara, ada yang melalui praktek. Namun sampai pada saat ini belum ada yang dapat mendefinisikan tentang apa arti hidup sesungguhnya dan dari mana kehidupan dimuka bumi ini berawal.
Gambar Tabung Percobaan Lazzaro Spallanzani

Beberapa peneliti/ilmuwan yang telah mencoba mengajukan teori-teori untuk menjelaskan apakah hidup itu dan dari mana asal kehidupan. Ada teori yang menyatakan bahwa kehidupan berasal dari benda mati (abiogenesis), adapula yang menyatakan bahwa kehidupan itu berasal dari makhluk hidup sebelumnya (biogenesis). Namun teori-teori tersebut belum dapat memberikan jawaban yang memuaskan. Bahkan dengan munculnya teori-teori ini menimbulkan kontraversi.
Salah satu Ilmuwan yang bernama Lazzaro Spallanzani melakukan percobaan dengan menggunakan kuah kaldu, dimana ditempatkan disuatu wadah. Pada wadah itu ada yang terbuka, ada yang tertutup, dan ada pula yang tertutup dan sudah di panasi. Lazzaro mengamatinya, dan memperhatikan perubahan yang terjadi pada air kaldu tersebut.

Setelah beberapa hari, Lazzaro memperhatikan perubahan yang terjadi pada kaldu, dimana yang tidak tertutup dan yang tertutup tapi tidak dipanasi kaldunya berubah warna, sedang yang tertutup tapi dipanasi tidak mengalami perubahan. Dari hal itu dia beranggapan bahwa adanya mikroorganisme pada kaldu. Sehingga terjadi perubahan pada kaldu itu kecuali pada kaldu yang telah dipanasi. Berdasarkan hal diatas maka patahlah teori abiogenesis yang telah bertahan selama ratusan tahun lamanya.
Pada percobaan kali ini kita akan melakukan percobaan Lazarro Spallanzani dengan mendidihkan air kaldu dengan perlakuan yang berbeda untuk membuktikan teori biogenesis yang mengatakan bahwa kehidupan berasal dari makhluk hidup sebelumnya.

-Pengertian

      Lazzaro Spallanzani (lahir 10 Januari 1729– meninggal 12 Februari 1799 pada umur 70 tahun) adalah seorang imam, ahli fisiologi, dan ilmuwan asal Italia. Dia lahir dari pasangan Gianniccolò, seorang pengacara, dan Lucia Zigliani. Pada tahun 1753, Spallanzani mendapatkan gelar doktor di bidang filosofi dan lima tahun kemudian ditahbiskan menjadi imam. Saat menjadi imam, penelitiannya tentang fenomena alam tetap berjalan dan didanai oleh Gereja. Salah satu penelitiannya yang penting di dalam ilmu Biologi adalah teori generasi spontan (Spontaneous Generation). Dia mengemukakan bahwa pemanasan dapat mensterilisasi (membunuh mikroorganisme) di dalam kaldu yang digunakan, namun apabila pemanasan hanya dilakukan beberapa menit maka tidak akan membunuh semua mikroorganisme yang ada di dalamnya. Hal lain yang dibuktikan oleh Spallanzani adalah mikroorganisme yang ada di udara dapat masuk ke kaldu menyebabkanpembusukan atau kerusakan kaldu. Pada tahun 1755, Spallanzani menjadi pengajar logika, metafisik, dan bahasa Yunani di Perguruan Tinggi Regio, Lombardy. Laporan terakhir yang ditulis oleh Spallanzani muncul pada tahun 1978 mengenai pengamatan tanaman yang disimpan dalam air dan sinar matahari memberikanoksigen dan menyerap karbon dioksida. Spallanzani meninggal akibat koma uremik pada 12 Februari 1799 (Anonim, 2012).

Pertanyaan “dari   manakah   asal   kehidupan?”, telah dicoba dijawab dengan berbagai teori dan percobaan. Diantaranya adalah  percobaan Spallanzani yang meragukan kebenaran teori Abiogenesis / Generatio  Spontanea dari Aristoteles (Tim Pengajar, 2012).
Konsep mengenai kehidupan ini bersala dari materi – materi yang tak berjiwa spontan, teori ini cukup lama dipercaya oleh masyarakat. Generatio spontanea atau abiogenesis menganggap bahwa kehidupan ini dimulai dari zat anorganik atau zat-zat organik yang telah membusuk. Sebaai contoh, di China, bahkan dari sejak permulaan telah dipercaya bahwa lebah atau serangga yang lainnya timbul secara spontan karena pengaruh panas dan kelembaban. Dalam kitab suci orang India terdapat petunjuk tentang timbulnya macam-macam parasit, lebah dan kumbang secara tiba-tiba dari keringat dan rabuk. Juga dari tulisan-tulisan paku orang-orang Babilonia dinyatakan bahwa cacing dan beberapa makhluk-makhluk lainnya dibentuk dari lumpur. Sedangkan nenek moyang orang-orang mesir menyatakan bahwa lapisan khusus yang terdapat dari sungai Nil merupakan suatu bagian yang dapat menciptakan lahirnya makhluk hidup. Namun akhirnya teori generatio spontanea atau abiogenesis ini ditentang oleh F. Redi, Spallanzani dan Pasteur melalui beberapa percobaannya (Winatasasmita dkk, 1999)

Menurut Winatasasmita dkk (1999), Lazzaro Spallanzani
melakukan percobaan yang lebih baik dari percobaan yang telah dilakukan Fransisco Redy. Ia menggunakan 3 buah tabung yang masing-masing diisi air kaldu yang kemudian diberi perlakuan sebagai berikut :
1.Tabung pertama tanpa dipanasi dan ditutup rapat
2.Tabung kedua dipanaskan sampai mendidih, dibiarkan terbuka
3. Tabung ketiga dipanaskan sampai mendidih, dan ditutup rapat
Yang masih dipersoalkan adalah asal mula kehidupan yang pertama kali ada di bumi. Mengenai masalah ini sampai sekarang masih menjadi pemikiran ahli. Evolusi Sebagian ahli berpendapat bahwa kehidupan yang mula-mula timbul di bumi akibat reaksi-reaksi kimia antara molekul-molekul yang menimpa terdapat di dalam lautan yang ada pada suatu waktu suhunya cukup tinggi. Teori evolusi kimia ini didukung oleh beberapa ilmuan, diantaranya A.I. Oprarin (Rusia), J.B.S. Haldane (Inggeria), Harold Urey (Amerika), dan Stanley Miller (Amerika) (Palennari. Dkk, 2005).\

DAFTAR PUSTAKA
Anonim. 2010. Lazzaro Spallanzani. http://id.wikipedia.org/wiki/lazzarospallanzani. Diakses tanggal 7 November 2012

Palennari, dkk. 2005. Biologi Dasar. Makassar : Jurusan Biologi FMIPA UNM.

Tim pengajar. 2012. Penuntun Praktikum Biologi Dasar. Makassar: Jurusan Biologi            FMIPA UNM.

Winatasasmita, Djamhur. 1999. Biologi Umum. Jakarta: Universitas Terbuka 

#Kepada Pengunjung Agar kiranya mencantumkan alamat situs kami, apabila mengutipnya. Terima kasih atas kerja sama nya.

Share on Facebook
Share on Twitter
Share on Google+

Related : Pengertian, Materi, Laporan Percobaan Lazzaro Spallanzani dan Contohnya

0 komentar:

Posting Komentar