Kumpulan Referensi terlengkap, terbaru dan terpercaya

Senin, 13 Februari 2017

Pengertian, Sejarah dan Bagian Bagian Mikroskop

Pengertian Mikroskop dan Sejarahnya.

           Seiring dengan perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi, kini telah banyak ditemukan alat bantu untuk menyelesaikan permasalahan. Salah satu penemuan itu adalah mikroskop. Mikroskop merupakan salah satu alat penting dalam kegiatan biologi. Dengan menggunakan mikroskop kita dapat mengamati dengan jelas benda-benda yang sangat kecil yang tidak dapat dilihat dengan mata telanjang (kurang dari 0.1 mm), misalnya bagian-bagian dari sebuah sel. Keterampilan menggunakan mikroskop dapat membantu kita mengamati dan membandingkan struktur sel hewan dengan sel tumbuhan.

Kemahiran dan ketelitian sipemakai dalam menggunakan mikroskop sangat diperlukan. Hal dapat di dapat dicapai dengan mengenali baik-baik bagian-bagiannya, fungsinya, serta cara penggunaan dan pemulihannya. Semakin ahli kita dalam menggunakan mikroskop maka akan semakin baik pula hasil pengamatan mikroskopis yang kita lakukan dengan menggunakan mikroskop.
Mikroskop pada prinsipnya terdiri dari dua lensa cembung yaitu sebagai lensa objektif ( dekat dengan mata ) dan lensa okuler ( dekat dengan benda ). Baik objektif maupun okuler dirancang untuk perbesaran yang berbeda. Lensa objektif biasanya dipasang pada roda berputar. Setiap lensa objektif dapat diputar ke tempat yang sesuai dengan perbesaran yang diinginkan.Sistem lensa objektif memberikan perbesaran mula-mula dan menghasilkan bayangan nyata yang kemudian diproyeksikan ke atas lensa okuler. Bayangan nyata tadi diperbesar oleh okuler untuk menghasilkan bayangan maya yang kita lihat.

Mikroskop sederhana yang biasa kita gunakan umumnya menggunakan cahaya dari alam atau juga dapat menggunakan cahaya lampu sebagai sumber cahaya pengganti matahari. Cahaya masuk kemudian dipantulkan dengan suatu cermin datar ataupun cekung, cermin inilah yang akan mengarakan cahaya dari luar kedalam mikroskop. Namun setiap mikroskop pada dasarnya terdiri atas bagian-bagian optik dan bagian-bagian merkanik.
Dua nilai penting sebuah mikroskop ialah daya pembesaran dan penguraiannya, atau resolusi. Pembesaran mencerminkan berapa kali lebih besar objeknya terlihat dibandingkan ukuran sebenarnya. Daya urai merupakan ukuran kejelasan citra, yaitu jarak minimum dua titik yang dapat dipisahkan dan masih dapat dibedakan sebagai dua buah titik.
Pengertian 

Mikroskop (bahasa Yunani: micros = kecil dan scopein = melihat) adalah sebuah alat untuk melihat objek yang terlalu kecil untuk dilihat dengan mata kasar. Ilmuyang mempelajari benda kecil dengan menggunakan alat ini disebut mikroskopi, dan kata mikroskopik berarti sangat kecil, tidak mudah terlihat oleh mata. (Anonim, 2012)

Perkembangan instrumen yang berkemampuan melebihi indra manusia berjalan seiring kemajuan sains. Penemuan dan penelitian awal tentang sel menjadi maju berkat penciptaan mikroskop pada tahun 1590 dan peningkatan mutu alat tersebut selama tahun 1600-an. Mikroskop masih menjadi bagian yang tidak terpisahka dari penelitian sel. (Campbell, 2002)

Pengertian, Sejarah dan Bagian Bagian  Mikroskop

Mikroskop optik  dapat dibedakan menjadi mikroskop biologi  (monokuler) dan mikroskop stereo (binokuler). Mikroskop monokuler digunakan untuk pengamatan benda tipis transparan. Penyinaran diberikan dari bawah dengan sinar alam atau lampu. Mikroskop biologi umumnya memiliki lensa okuler dan lensa objektif dengan kekuatan pembesaran sebagai berikut:

-    Objektif 4 x dan okuler 10 x,pembesaran total 40 x
-    Objektif 10 x dan okuler 10 x,pembesaran total 100 x
-    Objektif 40 x dan okuler 10 x,pembesaran total 400 x
-    Objektif 100 x dan okuler 10 x,pembesaran total 1000 x

Baca juga :

Objektif yang paling kuat pada mikroskop optik 1000x disebut objektif emersi, karena penggunaannya harus dengan minyak emersi,dan cara memakainya dengan khusus pula ( Tim Pengajar 2012 ).
Menurut dengan mengatur jarak antara lensa dengan objek maka didapat titik fokusnya dan objek akan nampak pada kaca lebih besar dari ukuran sebenarnya. Alat pembesar yang lebih kompleks adalah mikroskop majemuk (compound microscope) dimana perbesaran totalnya diperoleh  dari gabungan beberapa lensa.berdasarkan atas sumber sinar dan jenis alat pembesarannya, ada dua jenis mikroskop yaitu : mikroskop biasa atau mikriskop optik dan mikroskop elektron.

Referensi :

Anonim. 2010. Mikroskop. http://id.wikipedia.org/wiki/mikroskop. Diakses tanggal 4 November 2012

Campbell. 2002. Biologi Edisi Kedelapan Jilid I. Jakarata : Erlangga.

Tim Pengajar. 2012. Penuntun Praktikum Bioligi Dasar. FMIPA UNM.



Share on Facebook
Share on Twitter
Share on Google+
Tags :

Related : Pengertian, Sejarah dan Bagian Bagian Mikroskop

0 komentar:

Posting Komentar